watch sexy videos at nza-vids!

≈Mimpi di Atas Air≈

Cinta,
bagiku kau adalah mimpi diatas air
yang akan tenggelam saat aku coba tuk mendayungmu
kau adalah perahu yang akan karam andai aku mencoba tuk membawamu melayari
luasnya samudera hidup
Karena aku bukan sinbad yang mengusaimu
aku hanya aladin yang beruntung merasakanmu meski hanya sedetik dalam masaku
tapi itulah jiwaku
aku tak akan jera menaikkimu
meski berkali-kali aku harus selamatkan diriku dari badai dan ganasnya ombak
namun bagiku kau tetaplah tantangan yang
membuatku semakin bernafsu tuk menaklukahnmu.


≈Bertepuk Sebelah Tangan≈

Aku adalah lelaki bodoh
Yang begitu mengharapkan apa yang tak mampu kumiliki.
Meski kau memilihnya aku tetap tak mampu berhenti mencintaimu
hanya sebuah harapan kekuatanku
Mempertahankan cinta yang tak semestinya ada
Aku yang tak ingin menyerah pada kenyataan
Tak ingin berhenti memahami apa yang bisa meluluhkan hatimu yang beku
Karena ku tau cinta ini suci dan pantas tuk kau hargai
Bukan untuk menyakitimu tapi untuk memberi dengan sepenuh hati
Tapi sadar semelum terlambat adalah jalan terbaik untukku meyakini bahwa cinta yang kutanam ini tak akan pernah tumbuh dihatimu.


≈Akhirnya≈

Akhirnya waktu mengalahkanku..
menghapus semua yang pernah menjadi harapku
dan aku pun harus menyerah pada kenyataan yang tak kuharap hadir
Akhirnya kaupun meninggalkanku
membawa sepenggal bahagia yang kuselipkan bersama seluruh cinta
dan kau pun harus menjadi malam yang kulewati tanpa merasakan apapun yang ingin kukenang.


≈Tanpa Judul≈

Aku sendiri
Aku coba tuk menepi
Meski rindu datang menghampiri
Coba raih dan peluk cintaku yang suci
Aku sendiri
Aku coba tuk memahami
Meski berat tukku langkahkan kaki
Tinggalkan semua mimpi tak lagi berarti..
Aku sendiri
Aku coba tuk selalu mengerti
Meski tersesat jiwaku dalam sepi
Tenggelam dan takkan kembali
Kemanakah kau harus ku mencari
Di manakah kau harus ku menanti
Ku hanya bisa bertanya dalam hati
Tanpa satupun jawaban yang pasti.


≈Tangisan Batin≈

Ketika jutaan bintang menghiasi kegelapan
hati ini justru berteman sepi
Hanya nyanyian alam
yang mengusik kesunyan
Tanpa terasa butiran air mataku jatuh
basahi wajah sang penyair
Tuhan dengarkan kegalauan batinku
Bantulah aku
Berikan aku kekuatan
tuk lewati semua duri kehidupan ini
Tanpa Mu
Ku sanggup hadapi semua duka lara ini.


1| 1| 724